Assalamualaikum readers. kali ini saya akan
membahas mengenai apa saja komponen dari database dan penerapannya sendiri di
dalam industry. Nah jika sebelumnya saya sudah menjelaskan apa itu database
maka dari itu saya akan menjabarkan apa saja sih komponen-komponen dari basis
data itu . penjelasannya adalah sebagai berikut :
1.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang lazim kita tau yaitu seperti mouse, keyboard,
monitor dll. Hal tersebut tidaklah salah karena bisa saja semua perangkat keras
tersebut memiliki kaitan dengan kebutuhan basis data tetapi perangkat keras yang
biasanya terdapat dalam sebuah sistem database adalah komputer untuk
sistem stand
alone, sistem jaringan (network), memori sekunder yang online (harddisk),
memori sekunder yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk jaringan.
2.
Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem
komputer atau bisa dibilang sistem dasar pada sebuah perangkat, mengendalikan
seluruh kegiatan yang ada di dalam komputer, melakukan operasi-operasi dasar
dalam komputer, pengelolaan file, dan lain-lain. Sistem operasi yang biasa
digunakan user yaitu Microsoft DOS, Microsoft Windows, UNIX, LINUX, Mac OS, dan
lain-lain.
3.
Data
Seperti yang sudah sering saya singgung
mengenai data itu apa? Di dalam basis data , data itu sebuah hal yang sangat
penting atau bahkan jantung untuk membuat sebuah basis data.
4.
DBMS (Database Management System)
Pada laman sebelumnya saya juga sudah menyinggung apa itu
DBMS. Tetapi untuk mengingkatkan kembali apa itu DBMS akan saja jelaskan secara
singkat. DBMS ( DataBase
Management System ) yaitu perangkat lunak ataupun sistem yang digunakan
untuk mengolah basis data dan menjalankan operasi data yang banyak dimintai
oleh pengguna. DBMS dapat membantu dalam memelihara dan pengolahan data dalam
jumlah besar, DBMS digunakan dengan tujuan agar tidak menimbulkan kekacauan dan
dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. Prinsip data pada sistem ini
diolah secara terpusat. Pada DBMS pengelolaan datanya lebih terkontrol dalam
kerangkapan, kemudian terjaganya kekonsistenan data,.
Perangkat lunak yang termasuk kedalam DBMS diantaranya: Microsoft Access, SQL
Server, MySQL atau MySQLi, DB2, Oracle, PostgreSQL, SQLite, Mongo DB, dan Maria
DB.
5.
Pengguna (User)
Didalam basis data terdapat beberapa tipe user, hal ini dinilai
berdasarkan cara user berinteraksi pada basis data, diantaranya programmer
aplikasi, pengguna mahir, pengguna umum, dan pengguna khusus. Berikut penjelasannya
:
· 1.) Programmer Aplikasi
Programmer aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan
database melalui DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam program
yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper,
dan lain-lain).
· 2.) User Mahir
User mahir adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Pengguna menggunakan query (bahasa standard
yang digunakan oleh setiap DBMS) untuk mengakses data.
· 3.) User Umum
User umum adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem
database melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang ditulis atau
disediakan sebelumnya.
· 4.) User Khusus
User khusus adalah pengguna yang menulis aplikasi database non
konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi sistem pakar, dan
lain-lain.
6.
Administrator Basis Data
Dalam ruang lingkup database biasanya memiliki satu orang atau
bahkan sekelompok orang pada bagian struktur database untuk menangani
administrasi database yang biasa disebut administrator database atau Database
Administrator (DBA). Administrator database adalah orang yang
bertanggung jawab dan bekerja sama dengan analisis sistem dan user-user lain
guna melengkapi berbagai macam tugas seperti pendefinisian data, pemodelan
data, desain database, serta menjamin kerahasian integritas data.
Setelah penjelasan komponen-komponen basis
data diatas, penerapan basis data itu sendiri sebetulnya digunakan di dalam
berbagai bidang salah satunya yaitu di dalam industry.
Contoh Penerapan Basis Data didalam
Industri
Didalam dunia pekerjaan atau bahkan bisnis pastinya tidak terlepas dari database. Berbagai jenis database dengan DBMS yang berbeda-beda di gunakan sesuai dengan kebutuhan dari pihak yang bersangkutan. Hampir semua industri dan perusahaan saat ini menyimpan arsip dan dokumen penting kedalam database. Oracle adalah salah satu DBMS yang banyak digunakan oleh kebanyakan perusahaan saat ini. Contoh yang paling banyak dijumpai adalah penggunaan database Oracle yang digunakan di perusahaan telekomunikasi. Data-data pelanggan di simpan di dalam database. Database biasanya akan diback-up agar tidak terjadi hal tidak diinginkan seperti kehilangan data permanen atau bakan kerusakan maka database tidak hanya terpusat disatu kantor saja. Back-up database tersebut dapat digunakan sebagai pengganti database yang rusak tersebut. Apabila perusahaan tersebut tidak mempunyai back-up, maka dapat di prediksikan kalau perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang sangat besar bahkan bisa bangkrut. Karena data-data yang ada di dalam database tersebut merupakan informasi2-informasi pelanggan yang sangat penting. Maka perusahaan harus bisa menjaga dan mengamankan data-data pelanggannya tersebut. Itulah mengapa database sangat penting pada industry ataupun perusahaan.
Database
juga memiliki peran didalam dunia industry. Sebagai contoh, jika kita menyimpan
satu daftar pelanggan bisnis kita dalam database, maka kita dapat:
· Mencetak daftar semua pelanggan yang tidak
membeli apa pun selama 60 hari yang lalu, beserta nomor teleponnya sehingga
kita dapat meneleponnya satu per satu.
· Mengurutkan pelanggan lewat kode pos dan
mencetak label surat dalam urutan tersebut.
· Membuat satu form entry pesanan pada layar yang
bahkan teknisi kita yang keahliannya paling rendah sekalipun dapat
menggunakannya dengan baik.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar