Rabu, 11 April 2018

Komponen Sistem Informasi

Assalamualaikum readers .. sebelumnya saya sudah menjelaskan kepada kalian apa itu sistem informasi dan bagaimana cara mendapatkan data dan informasi yang kita butuhkan maka pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa saja komponen dari sistem informasi. Komponen-komponennya adalah sebagai berikut : 

1. Perangkat Keras ( Hardware )
            Salah satu komponen fisik yang menyusun perangkat komputer yang dapat kita raba dan berkaitan dengan sistem komputer. Contohnya seperti : monitor, mouse, printer, speaker dll. 

2. Perangkat Lunak ( Software )
            Data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang diformat kemudian disimpan secara digital yang memiliki fungsi untuk . Dapat dikatakan software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah komputer.
       · Sistem Operasi     : Software yang digunakan untuk menghubungkan  
                                         antara Hardware dengan pengguna user
       · Software Aplikasi: Software yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi
                                         kebutuhan pengguna. Contohnya adalah Software 
                                         paket aplikasi perkantoran seperti Libre Office dan
                                         Microsoft Office.
  
3. Prosedur
            Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki. 

4. Orang
            Pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor­masi. 

5. Basis Data ( database )
            Database merupakan data operasional yang digunakan oleh system suatu aplikasi dari sebuah pengorganisasian. 
  
6. Jaringan Komputer dan komunikasi data 
            Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Selain dari komponen-komponen sistem informasi adapun arsitektur informasi yang berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak biru  ( blueprint ) sebagai arahan. Arsitektur informasi itu sendiri ialah suatu rencana/ pemetaan kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi. Arsitektur itu sendiri terbagi menjadi 3 macam, antara lain : 

1. Arsitektur Tersentralisasi
          Arsitektur ini sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe (komputer yang berukuran  relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi) sebagai aktor utama yang melakukan semua pemrosesan data. Ciri khas dari arsitektural tersentralisasi adalah pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat), semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dominasi main frame pada lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.
  • Kelebihan Sentralisasi (Terpusat) :
         1. Efisiensi Sumber Daya (baik informasi maupun perangkat sistem)
         2. Menghindari kerangkapan data, Dengan terpusatnya data/informasi 
             maka tidak semua orang bisa mengelolanya sehingga tidak ada data yang
             sama, hal ini menyebabkan penyimpanan tidak sia-sia
         3. Kemudahan untuk penganalisisan serta pengontrolan arus informasi dan
             sistemnya
         4. Optimalisasi dan efisiensi anggaran dana yang diperlukan untuk
             perawatan sistem
  • Kekurangan Setralisasi (Terpusat) :
         1. Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan siklus informasi.
         2. Keterbatasan pemenuhan kebutan informasi yang diharapkan oleh
             pengguna. Pada sistem ini terjadi pengelompokkan prioritas informasi
             yang tidak sembarang orang memperolehnya
         3. Data yang ada tidak fleksibel Peningkatan ketergantungan publik. 


2. Arsitektur Terdistribusi
            Sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data.
  • Kelebihan Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi) :
         1. Penghematan biaya
         2. Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya. Karena sifat 
             pengembangan adalah terbuka sehingga memperkecil biaya kebutuhan
             pengembangan
         3. Peningkatan kepuasan pemakai. disesuaikan dengan perkembangan 
             jaman serta memenuhi kebutuhan informasi yang uptodate dan cepat
         4. Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
  • Kekurangan Desentralisasi (Tersebar/Terdistribusi) :
         1. Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
         2. Ketidaksesuaian dalam menyediakan hardware & software
         3. Standardisasi bisa tak tercapai. akan diakibatkan tersebarnya 
             pengelolaan informasi

3. Arsitektur Client / Server
            Proses yg melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server. Mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Sistem ini lebih cocok jika disebut dengan sistem pelayanan antara customer (client) dengan customer service (Server) dan disini ada timbal balik informasi dimana ketika customer meminta informasi maka customer service memberikan apa yang diminta oleh customer.
  • Kelebihan Client Server :
        1. Memberikan keamanan yang lebih baik
        2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
            terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan
            yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
        3. Tingginya tingkat kesempatan untuk penyesuaian daya dan sistem yang 
            cocok bagi kebutuhan informasi
  • Kekurangan Client Server :
        1. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user 
            menjadi tak ada jika server mati.
        2. Biaya operasional relatif lebih mahal dan aplikasi harus ditulis sebagai
            dua komponen perangkat lunak terpisah yang berjalan pada mesin yang 
            terpisah
        3. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih 
            untuk ditugaskan sebagai server.
        4. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server 
            mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu. 

           Dari ketiga arsitektur sistem informasi yang telah diuraikan diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi jenis manapun dapat kalian jadikan sebagai acuan sistem informasi tetapi jika menurut pribadi saya arsitektur SI yang dapat dijadikan acuan sistem informasi yaitu Arsitektur Client/Server. Mengapa? Karena kebutuhan informasi dari hari ke hari semakin meningkat sehingga menuntut kelancaran dan kecepatan proses distribusi informasi maka dengan client server unggul dalam kecepatan dan seluruh kemampuan dapat dioptimalkan. Selain itu, model ini memiliki kekuatan dalam hal keamanan jaringan. 

Bisnis Proses
            Kemudian adapun pengertian dan penjelasan mengenai bisnis proses . Bisnis proses adalah suatu kumpulan dari aktivitas (task) atau pekerjaan terstruktur yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan suatu keluaran (produk/output) atau layanan (demi meraih tujuan tertentu) dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran strategis dari suatu organisasi.
             Suatu proses bisnis yang baik harus mempunyai tujuan mengefektifkan, mengefisienkan dan meningkatkan produktifitas dari suatu organisasi. Suatu organisasi secara umum tentu saja mempunyai tujuan agar dapat bertahan hidup selama mungkin dan selalu meningkat kinerja serta produktifitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka suatu organisasi membutuhkan suatu proses bisnis yang baik untuk mendukung berjalannya organisasi tersebut. Tidak terkecuali suatu perusahaan sebagai suatu organisasi tentu saja membutuhkan suatu proses bisnis yang baik agar dapat mendukung pencapaian tujuan dari perusahaan tersebut. 

Tahapan proses bisnis dalam suatu perusahaan antara lain :
  • Analisis Kegiatan Usaha
         Dalam tahapan ini manajemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa. Hal ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan proses bisnis yang akan digunakan oleh perusahaan.
  • Penentuan Proses Bisnis
         Pada tahapan ini manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses bisnis dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan proses bisnis memperoleh pendapatan atau penghasilan.
  • Pelaksanaan Proses Bisnis
         Tidak kalah pentingnya dari penentuan proses bisnis dari perusahaan adalah pelaksanaan proses bisnis itu sendiri, karena sebagus apapapun suatu proses bisnis tetapi tidak dilaksanakan tidak akan bermanfaat bagi perusahaan. Sehingga sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.
  • Evaluasi Proses Bisnis
         Untuk mengetahui apakah suatu proses bisnis telah dijalankan oleh semua karyawan bagian atau divisi dari perusahaan dan apakah proses bisnis tersebut telah memberikan manfaat bagi perusahaan, maka diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan proses bisnis tersebut. Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses bisnis yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan. 



Terimakasih sudah berkunjung ^_^

Sumber :
http://www.wibowopajak.com/2015/06/pengertian-proses-bisnis-business.html
http://lirarahmawati.blogspot.co.id/2012/09/kelebihan-dan-kekurangan.html
https://goindoti.blogspot.co.id/2016/08/arsitektur-sistem-informasi.html
http://akkaoka.blogspot.co.id/2016/10/sistem-arsitektur-tersentralisasi-dan.html
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar